Kandidiasis Oral

No. ICPC-2 : A78 Infectious desease other No. ICD-10 : B37.9 Candidiasis unspecified Kompetensi : 4A

Masalah Kesehatan

Infeksi Candida albicans ini menyerang kulit, mukosa maupun organ dalam, sedangkan pada bayi dapat terinfeksi melalui vagina saat dilahirkan, atau karena dot yang tidak steril

Subjective

Keluhan

Rasa gatal dan perih di mukosa mulut, rasa metal, dan daya kecap penderita yang berkurang.

Faktor risiko

Imunodefisiensi

Objective

Pemeriksaan Fisik

  1. Bercak merah, dengan maserasi di daerah sekitar mulut, di lipatan (intertriginosa) disertai bercak merah yang terpisah di sekitarnya (satelit).

  2. Guam atau oral thrush yang diselaputi pseudomembran pada mukosa mulut.

Pemeriksaan penunjang

Sel ragi dapat dilihat di bawah mikroskop dalam pelarut KOH 10% atau pewarnaan Gram.

Assessment

Diagnosis klinis

Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan penunjang.

Diagnosis banding

Peradangan mukosa mulut yang disebabkan oleh bakteri atau virus.

Komplikasi

Diare karena kandidiasis saluran cerna.

Plan

Penatalaksanaan

  1. Memperbaiki status gizi dan menjaga kebersihan oral

  2. Kontrol penyakit predisposisinya

  3. Gentian violet 1% (dibuat segar/baru) atau larutan nistatin 100.000 – 200.000 IU/ml yang dioleskan 2 – 3 kali sehari selama 3 hari

Rencana tindak lanjut

  1. Dilakukan skrining pada keluarga dan perbaikan lingkungan keluarga untuk menjaga tetap bersih dan kering.

  2. Pasien kontrol kembali apabila dalam 3 hari tidak ada perbaikan dengan obat anti jamur.

Kriteria rujukan

Bila kandidiasis merupakan akibat dari penyakit lainnya, seperti HIV.

Peralatan

Peralatan laboratorium untuk pemeriksaan KOH

Prognosis

Prognosis pada pasien dengan imunokompeten umumnya bonam.

Referensi

  1. Pengobatan dasar di Puskesmas. 2007. Jakarta. Kementerian Kesehatan RI. (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2007)

Last updated